Senin, 12 September 2011

Perbedaan Antara Orang Sukses dan Orang Gagal

     Yang membedakan antara orang sukses dan orang gagal hanya beda tipis, yaitu dari pola pikir. Jika orang gagal selalu berfikir alasan sedangkan orang sukses berfikir solusi dan selalu mencari cara. Jadi perbedaan diantara keduanya benar-benar setipis kertas. Maka dari itu di luaran sana kita banyak melihat ada orang-orang yang sukses dan ada orang-orang yang terpuruk dengan kehidupannya. "Mensyukuri apa adanya" itulah alasan bagi orang-orang yang tidak punya kemauan untuk berusaha merubah hidup, padahal Tuhan jelas sekali memberikan janji bahwa Dia tidak akan menyia-nyiakan usaha dari hambanya. Tapi kebalikannya masyarakat pada umumnya itu tidak bisa menfaatkan dengan baik gerkan-gerakan dan juga peluang yang sudah di berikan oleh Tuhan. Orang-orang sering berdoa, ingin berubah hidupnya. Tapi ketika dihadapkan dengan masalah orang tidak bisa melewatinya atau tidak bisa menghadapinya dan lagi-lagi yang keluar dari ucapan mereka hanyalah "ALASAN" sekalipun semua alasan benar. Itulah yang membuat kenapa di dunia ini ada 2 orang yang mempunyai waktu sama, mempunyai impian sama, tapi pada kenyataannya kenapa ada yang SUKSES dan ada yang GAGAL ?

     Memang benar adanya ketika alasan akrab dengan hidup kita maka kegagalan pun ada di depan kita. Kenapa? Jelas, bahwa banyak orang mempunyai cita-cita, punya banyak impian, tapi sayangnya orang-orang tersebut tidak sanggup atau lebih tepatnya menghindar dari masalah supaya hidupnya tenang karena ketika kita melangkah, masalah mau tidak mau pasti datang. dan dari situlah terlihat bahwa orang-orang yang selalu menghindar dan orang-orang yang selalu jadi pemimpi hidupnya penuh dengan 1001 macam alasan. Ada istilah Hidup Berawal dari Mimpi, tetapi masyarakat pada umumnya terkecoh dengan istilah tersebut dan akhirnya masyarakat pun terlahir menjadi manusia pemimpi, beda halnya ketika kita sudah punya mimpi kemudian langsung melakukan apa yang seharusnya dilakukan itu baru tindakan yang benar dan memang harus di lakukan sesuai dengan istilah "Stop Dreaming Start Action". intinya ketika sudah punya mimpi langkah selanjutnya adalah tindakan! sekali lagi pola pikir yang membedakannya, orang gagal selalu memikirkan lasan. Contoh besok ternyata akan ada kerja bakti di lingkungan runah, tapi karena memang watak MALAS yang mengalir dalam diri maka yang keluar adalah alasan, seperti mau cuci mobil, mau ada keperluan keluarga, dll. dan akhirnya itu membuat kita menjadi tidak bisa bersosialisasi dengn sekitar. dan akhirnya kita di pandang buruk oleh lingkungan. Ternyata banyak sekali hal buruk dan hal neegatif selain kegagalan yang kita terima ketika hidup kita penuh alasan. Padahal Tuhan jelas-jelas mempercayakan Bumi ini untuk kita rawat jaga dan kita budidayakan, tapi pemikiran setiap orang beda dan memang terbukti orang-orang yang selalu mencari alasan adalah orang-orang gagal. Ketika masalah muncul maka kita reflek akan lari dari masalah tersebut. Padahal ketika kita bisa melewati dan menghadapi masalah-masalah yang ada sukses ada di depan mata. Apakah kalian tidak lelah menjadi orang yang negatif dan juga hidup dengan penuh alasan? Jika akalian lelah maka segera ubahlah pola pikir aketika karena dengan berpikir dan juga berprasangka yang baik maka apa yang akan kita dapatkanpun adalah hal yang jauh lebih baik. Dan apa yang kita ucapkan harus sesuai dengan tindakan bukan hanya omong kosong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar